Sabtu, 19 Mei 2012

CONTOH TOR PEMATERI SKK 1


TERM OF REFERENCE ( TOR )
SEKOLAH KADER KOPRI SE-KOTA BANDUNG (SKK 1 )
PMII KOMISARIAT KOPRI UNINUS
2012-2013

1.      Tema
Masalah-Masalah Yang Dihadapi Perempuan

2.      Materi
Relitas Masalah-masalah yang dihadapi perempuan di era globalisasi dalam konteks ASWAJA

3.      Nara Sumber
Diah Widiawati

4.      Tujuan
Diharapkan peserta dapat mengimplementasikan konteks aswaja mengenai masalah-masalah yang kerap di emban oleh perempuan di era globalisasi.
Serta memberi pemahaman, terhadap masalah-masalah yang dihadapi Perempuan sebagai kelompok social maupun individu dalam konteks ASWAJA.

5.      Metode       : Ceramah dan Dialog

6.      Waktu        : 180 menit

7.   Peralatan

·         Makalah
·         Spidol
·         Whait board
·         Proyektor

8.      Waktu        :180 menit

9.      Pemandu   :  Moderator

10.  Proses Kegiatan
·         Orientasi Materi dan pengenalan Narasumber oleh Moderator    15 menit
·         Presentasi Materi                                                                        60 menit
·         Dialog                                                                                        90 menit
·         Peyimpulan  oleh moderator                                                       15 menit


11.  Rangkuman
Meski sebenarnya tidak ada larangan bagi perempuan untuk bekerja dalam konteks Aswaja, namun ternyata sampai sekarang masih ada masalah yang sering mereka hadapi, khususnya dari dalam keluarga sendiri.
Misalnya sebagai berikut:
1.      Multi peran istri dalam keluarga  
2.      Jabatan istri lebih tinggi
3.       Gaji istri lebih tinggi       
4.      Kultur yang tak mendukung perempuan bekerja 
5.      Keamanan kerja   


TERM OF REFERENCE ( TOR )
SEKOLAH KADER KOPRI SE-KOTA BANDUNG (SKK 1 )
PMII KOMISARIAT KOPRI UNINUS
2012-2013

1.      Tema
Jender, Sex dan Seksualitas

2.      Materi
Mendeskripsikan makna jender, sex dan seksualitas dalam pandangan ke-Aswajaan.

3.      Nara Sumber
Eva Candra

4.      Tujuan
Diharapkan peserta dapat mendeskripsikan makna serta perbedaan jender, sex dan seksualitas dalam konteks ASWAJA.
Serta memahami kontruksi social gender, sex dan seksualitas dalam system kelembagaan aktivis Perempuan di PMII.

5.      Peralatan
·         Makalah
·         Spidol
·         Whait board
·         Proyektor

6.      Waktu      :180 menit

7.      Pemandu :  Moderator

8.      Proses Kegiatan
·         Orientasi Materi dan pengenalan Narasumber oleh Moderator    15 menit
·         Presentasi Materi                                                                        60 menit
·         Dialog                                                                                         90 menit
·         Peyimpulan  oleh moderator                                                        15 menit


9.      Rangkuman
Seks adalah pensifatan atau pembagian 2 jenis kelamin (laki-2 & perempuan), yang merepak an KODRAT dari TUHAN.Gender adalah: Sifat dan perilaku yang dilekatkan pada jenis kelamin tertentu, yang dibentuk oleh masyrakat dan budaya.
Gender adalah: Pembagian peran laki-2 dan perempuan oleh masyarakat atau budaya.
Jadi Gender BUKAN KODRAT TUHAN
Ciri-ciri Seks & Gender
Seks
1. Tidak berubah                             
2. Tidak dapat dipertukarkan         
3. Berlaku selamanya       
4. Berlaku untk siapa saja
5. Kodrat Tuhan
Gender
1.Bisa berubah     
2.Bisa dipertukarkan        
3.Bergantung masa          
4.Bergantung budaya       
5.Berbeda-beda antara ‘kelas’ dgn lainnya          
6.Bukan kodrat, tapi buatan manusia





TERM OF REFERENCE ( TOR )
SEKOLAH KADER KOPRI SE-KOTA BANDUNG (SKK 1 )
PMII KOMISARIAT KOPRI UNINUS
2012-2013

1.      Tema
Penyebab Ketidaksetaraan Perempuan

2.      Materi
Kesetraan Perempuan dalam konteks aswaja dalam menghadapi arus globalisasi

3.      Nara Sumber
Rd. Hj. Ela M Girikomaa,dra

4.      Tujuan
Diharapkan peserta dapat mendeskripsikan dan mencegah terjadinya berbagai macam penyebab ketidaksetaraan  Perempuan menggunakan konteks aswaja dalam menghadapi arus globalisasi.

5.      Peralatan
·         Makalah
·         Spidol
·         Whait board
·         Proyektor

6.      Waktu            :180 menit

7.      Pemandu        :  Moderator

8.      Proses Kegiatan
·         Orientasi Materi dan pengenalan Narasumber oleh Moderator    15 menit
·         Presentasi Materi                                                                        60 menit
·         Dialog                                                                                         90 menit
·         Peyimpulan  oleh moderator                                                        15 menit




9.      Rangkuman
Kesetaraan  Perempuan-dalam Hak-Hak, Sumber Daya, dan Kebebasan berpendapat.
MeskiAda Kemajuan, Ketidaksetaraan perempuan Tetap Terjadi di Semua Negara.
Ketidaksetaraan Perempuan Paling Banyak Terjadi di antara Kaum Miskin. Ketidaksetaraan Perempuan Menurunkan Kesejahteraan dan Menghambat Pembangunan. Tiga Strategi untuk Meningkatkan Kesetaraan Perempuan Tantangan bagi Masa Depan-Langkah ke Depan.
Ketidaksetaraan Perempuan Menghambat Pembangunan
·      Akibatnya terhadap Kesejahteraan
·       Akibatnya terhadap Produktivitas dan Pertumbuhan
·      Akibatnya terhadap Pemerintahan
·      Mengapa Ketidaksetaraan Perempuan Masih terjadi: Suatu Kerangka kerja




Tidak ada komentar:

Posting Komentar